Pontianak – rumah pribadi Gubernur Kalimantan Barat, Ria Norsan yang beralamat di Gang Airlangga, Jalan Pangeran Natakusuma, Kecamatan Pontianak Kota didatangi beberapa mobil yang diduga membawa tim KPK pada Kamis (25/9/2025).
Tim KPK tidak hanya “berkunjung” ke rumah pribadi Gubernur Kalimantan Barat tersebut, namun juga ke Rumah Dinas Gubernur Kalimantan Barat di jalan Ahmad Yani.
Gubernur Kalimantan Barat, Ria Norsan membenarkan kejadian tersebut.”Sembilan orang sih, dengan dua orang petugas di depan. Dua orang petugas dari Polda,” jelas Ria Norsan pada media (26/9/2025).
Ria Norsan membantah ada barang bukti yang dibawakan dari rumahnya.
“Tidak, koper itu kemaren isi pakaian bekas saya yang mau disedekahkan. Kopernya mau dipindahkan karena sudah kosong, nah dari cctv kan kelihatan tu nampak kayak diambil, dikira itu berkas yang mau diamankan,” ucap Ria Norsan (26/9/2025)
Ria Norsan diduga terlibat pada kasus korupsi proyek jalan di mempawah sewaktu menjabat sebagai Bupati Kabupaten Mempawah.
“2018 sudah diperiksa dengan tim yang berbeda. Saya jelaskan ya, 2018 selesai tidak ada berita sampai dengan 2025. 2025 itu SPRINDIK baru tanggal 23 April 2025, saya diperiksa kembali, nah di PU Mempawah tiga orang di tersangka kan”, jelas Ria Norsan (26/9/2025).
Ria Norsan juga menyangkal isu yang beredar soal status nya yang disebut sudah ditahan.
“Sampai saat ini saya saksi, bahkan diberitakan ini macam-macam, ada sudah dibawa ke Polda. Jadi status saya ini sebagai saksi masih. Kita menghormati aparat penegak hukum untuk melakukan pemeriksaan, saya yakin mereka profesional. Saya sebagai saksi karena saya sebagai Bupati Mempawah,” ucap Ria Norsan (26/9/2025).